Sunday, May 01, 2005

oops! it slips away...

gue baru kehilangan sebuah mainan lama. sebenernya ini bukan yang pertama kalinya gue kehilangan mainan ini, cuma baru sekarang 'berasa' ilang. sedih? nggak juga sih. cuma ilang aja. mungkin bukan hilang, tapi tidak terjamah. nggak bisa dimainin lagi. sementara sekarang justru lagi pengin main.

mainan ini sebenernya nggak terlalu canggih. gue jadi selalu lebih memilih mainan lain, dibandingkan yang ini. mainan kuda-kudaan kayu jelas nggak bisa menarik hati anak cewek yang doyannya barbie. tapi di kala kepala si boneka barbie copot karena terlalu sering dimainin, gue kembali memainkan si kuda-kudaan. jaman berganti, mainan baru pun tambah bervariasi. lagi, si kuda kayu ditinggalkan, beralih ke mainan baru. dan begitu seterusnya. si kuda kayu pun beberapa kali berganti kepemilikan, karena toh jarang gue mainin. adakah rasa kehilangan pada waktu itu? nggak. nyadar hilang aja nggak.

tapi sekarang, di saat mainan klasik dan vintage lagi banyak diminati, gue tiba-tiba teringat. "oh iya, kan gue punya si kuda-kudaan kayu yang sekarang warna kayunya pasti semakin bagus. hmm, dimana ya?" dicari di kolong tempat tidur, nggak ada. di peti tempat mainan-mainan lama disimpan, nggak ada. gue coba mengingat-ingat, si kuda lagi dipinjam siapa ya? gue cari ke orang-orang yang biasa memainkannya. nggak ada yang tau keberadaan si kuda.

sampai akhirnya, mata gue tertumbu pada lemari pajangan di ruang tamu. di rak teratas dekat langit-langit ruangan, terpajanglah si kuda kayu. ternyata karena warnanya yang bagus dan bentuknya yang unik, pangkatnya naik jadi golongan benda antik collective item yang pantas dipajang buat menghiasi ruangan. wah, gimana ini? mau diambil buat dimainin jadi susah. musti manjat rak, atau ambil tangga yang tinggi banget, atau disundul pake tongkat [tapi eh ntar jatuh rusak]. kesimpulannya, terlalu usaha. tapi nekad. eeehhhhh....nyokap protes. "eits! jangan diturunin. itu buat pajangan." waks!

gue tetep kehilangan mainanku. nggak bisa dimainin lagi. padahal pengin main.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home