hmm...

i give up.
supposedly given up long time ago.
tapi gue kekeuh jumekeuh. ternyata ketahanan orang ada batasnya. lama-lama capek juga.
au' ah. bukan urusan gue lagi...
ini tidak ingin terdengar marah, melainkan lelah.

those little droplets

aww... it's rainiiinggggg.............
how luvlyyyyyy.........
salah satu jenis hujan yang sempurna. tidak terlalu deras, tapi rintik hujannya cukup besar untuk membuat garis-garis aliran hujan di kaca jendela kantor gue yang mengintip ke jalan thamrin.
jalanan lengang. mobil lancar melaju. belum sampai ke tahap macet tak berujung seperti biasanya terjadi kalau hujan turun- which can be very frustrating.
hmm...december is coming. that time of year which i always had that certain feeling i cannot really describe. almost gloomy yet warm at heart.
something is in the air...
different smell, definitely.

[while listening to renee alstead - on a slow a boat to china]

grinning effects

after more than a month of constant grinning days and nights [especially nights, that it consumed 3/4 of my supposedly sleeping time], akhirnya gue pun terkapar.
dihantam virus malam hari, dan jadilah 4 hari varingitis, panas tinggi, hidung bumped, tenggorokan bengkak, sakit menelan, batuk berdahak. semuanya diikuti excess bagage seperti berkurangnya pendengaran, hilangnya kemampuan merasakan makanan dan mencium bau. parah. selain memang rasanya yang nggak enak nggak keruan, sebagai seseorang yang amat menikmati hidup melalui berbagai inderanya, gue benar-benar terganggu.
dan saat satu persatu indera itu datang kembali, gue amat bersyukur. mulai sekarang, tidak peduli betapa semangatnya nyengir, tidur malam hari tetap harus dinomorsatukan.