i wonder...

i'm sort of delusional
i'm listening to the words i might not hear again
i'm holding on to a sight that has been erased before
cannot touch
cannot smell
but feels so real
i'm sort of delusional
a thin line to a so called madness

if life is about making choices, would delusional considered as one's choice too? can one choose not to be in a delusional state? what if one choose not to but can't get rid of it? is it a delusion for me to change my delusional state?

live!

sing my heart, do the singing motion
don't rain on my parade
dance my mind, put that pointy shoes
don't step on my flickering moves
rip that sartorial wall
blend with the breezing wind
live!

do i have to?

"...we face challenges and break through them and then we realize just how strong and powerful we actually are. by moving beyond our 'comfort zone' we learn to push our edge, to face and break through our fears and current limitations..."

hmm...males yah musti keluar dari comfort zone. tapi kata para master, in order to keep growing you have to break away and be unlimited. never be the wave, but be the ocean. because that's what we humans are destined to be. jadilah seluas-luasnya, seluas HIDUP itu sendiri.

..... tapi

boleh nggak minum ice lemon tea sambil leyeh-leyeh di pinggir pantai sambil ngeliatin birunya laut, dan itu udah sama artinya dengan 'jadilah seluas-luasnya, seluas hidup.'?
boleh yaaa...boleh deh....

gara-gara escargot

wave your hands in the air
act like you don't care
[kira-kira begitulah kata para hip-hopper]

masa lalu kadang emang suka datang mendadak tanpa disangka.
di sebuah percakapan yang subyeknya tentang hubungan kesehatan, bentuk tubuh, dan kadar kolesterol, masa lalu yang dengan susah payah sukses gue uapkan dari ingatan, datang menyusup. dalam waktu sepersekian detik, gue harus memilih hendak diapakan si masa lalu yang saat itu tersaji bersama sepiring escargot with garlic butter.
dibahas di atas meja dan disantap bersama potongan escargot [dengan resiko escargot rasa masa lalu] atau membiarkannya dalam bentuk uap dan merelakan makan malam kali ini diliputi udara masa lalu?
beberapa kali gue dihadapkan sama dilema yang menyangkut issue masa lalu: tanda bahwa sebuah masa lalu tidak lagi menjadi signifikan adalah kalo berhasil dibahas dengan biasa atau justru kalo tidak dibahas sama sekali?
yak kali ini, gue memilih hipotesa masa lalu tidak lagi signifikan kalo tidak dibahas sama sekali. dan membiarkan makan malam diliputi udara masa lalu.
pada potongan escargot terakhir,
i wave my hands in the air
and just don't care!!!

why oh why? oh i know why!

kenapa sih orang sangat berambisi jadi presiden indonesia? apa enaknya? di luar misi ksatria ingin menyelamatkan bangsa tercintanya [misi ini juga masih diragukan kemurnian niatnya] dan iming-iming kekuasaan [which is ini langsung terbantai oleh berbagai lobi politik yang akhirnya membatasi keinginan subyektif si presiden yang membuat dia jadi nggak bisa sesuka hati], kenapa orang berlomba-lomba pengin jadi presiden?

sikut kanan, sikut kiri, dan akhirnya sukses jadi presiden yang kemungkinan suksesnya kecil. . selesai membenahi satu masalah, jutaan masalah masih tersisa, dan jutaan berikut on the way datang membebani. selalu disalahin orang. dicaci maki. kurang cepat, kurang tanggap, kurang koordinasi, salah pilih orang di kabinet, salah kebijakan. nggak serius membasmi korupsi, bbmnya kok naik terus, nggak memperhatikan rakyat, eh ada BOM, perangi teroris dong, nah lho ada gempa, kok bisa ada busung lapar, tiba-tiba ada virus yang bikin anak-anak cacat, eh gempa lagi, nggaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkk abis-abis.
terus apa enaknya jadi presiden indonesia???!!!

ternyata ada satu kenikmatan absolut jadi presiden indonesia.
NGGAK KENA MACET!!!

tadi dalam perjalanan ke kantor, arus lalu lintas tiba-tiba tersendat berkepanjangan, sementara lajur jalan yang berlawanan kosong melompong. lalu meluncuuuuuuuuuurrr lah dengan tenangnya 1 mobil toyota land cruiser dengan sirine biru yang menyala tanpa bunyi sebagai pembuka jalan. sekitar 500 m di belakangnya diikuti 3 motor voor raider, 3 mobil patwal, 1 land cruiser lagi, mercedes B1, beberapa volvo para mentri, dan 2 nissan patrol.
meluncur cuuuuuuuuuurrrrrrrrrrrrrrrrrr................................

KEREN ABISSSS!!!!

that was the best part. menurut gue satu-satunya hal keren menjadi presiden indonesia adalah iring-iringan yang mengantar dia pergi dari satu tempat ke tempat lain kemana pun di jakarta ini, dalam kondisi apapun, dalam hitungan menit!!! coool.......

maybe next time the only reason left that makes people will run for president is just to have a good leisurely drive with no traffic jam whatsoever.

jadi kalo anak-anak SD ditanyain sama gurunya : "nanti cita-citanya mau jadi apa?"
"mau jadi presiden, bu!"
"kenapa?"
"biar nggak kena macet!"
"bagus. alasan yang tepat."

rain of june

kata yoda: "train yourself to let go everything you fear to lose".

kata caramello: "betapa banyak yang harus di-let go, kalo banyak yang ditakuti akan hilang"

gue sampai-sampai musti berada dalam tahap 'let go kuadrat'.
maksudnya, udah me-let go sesuatu. hilang. disappear into thin air. and one day i found myself in a situation where i have to let go one more time what i had let go before.
this time even there's no air to disappear into.
sad. i am so sad.
i know i will be ok.
but this very second, i'm so sad.
and tired of this letting go kinda stuff.

banyak hal di dunia ini yang kadang gue suka nggak ngerti.
nggak ngerti kalo pemahamannya menggunakan akal.
either otaknya nggak nyampe, atau memang simply nggak ada jawabannya.
dan akhirnya bisa dimengerti dengan kalimat 'everything is perfect just as it should be'.
me letting go. me sad. me tired. me will be happy just like before.
it's still raining outside. but the rain will stop. the sun will shine.
just like before.

just a routine

bangun tidur [hoaahhemm susah bangun]
baca majalah sambil makan [lazy morning]
mandi [segerrrr! lime scent]
ke kantor imigrasi [orang2nya intimidatif]
makan roast duck di ps [biasa, tp laper jd enak]
ke kantor [macet as usual]
numpang makan sore di f bar [salmon canape, ssllrrp!]
ke kantor [browsing]
makan sushi tei [w/primski, erika, tria]
nonton mr.mrs.smith [one of my fave movie of the year]
pulang [dianter primski]
nelpon [telpon harian. standar.]
tidur [at 1 am]
bangun tidur [11 already???]
makan sambil nonton infotainment [sandy harun terouuusss]
cuci muka [buruan buruan buruan]
ke ghea [nganter nyokap ambil kebaya]
makan dim sum di crystal jade [itsy bitsy little dim sum]
ke ghea [balik lagi ngambil yang tadinya gak jd diambil]
pulang [poor nanda won't take another pitty look]
taruh pantat di sofa [ambil nafas, nunggu jemputan]
ganti baju [buru buru buru, dah mo dijemput]
ke rumah riva [nungguin dessoy en prima]
nonton full house [daripada nonton AFI?]
main sama sharla [dialog sama anak 3 thn, selalu menyenangkan]
makan di chilli padi [enakan penang bistro!]
karaokean di picnic [geng kabur arisan di antara planet2 glow in d dark]
pulang [hayoo dessoy pulaang...tatut ma om adrian niiy]
nelpon [ngadu]
tidur [enaknyaa...besok masih hari minggu]
bangun tidur [gara2 sms nanyain kenapa nggak arisan. jam 9 pagi???]
brunch di fitria [pengen makan murah]
ke tukang jahit [syahid motong celana. 7000 perak? duh kasian masnya]
taruh pantat di sofa [dari panas sampe mendung sambil makan jeruk]
ganti baju [buru buru buru. jemputan berikut mo datang]
makan poffertjes di w [long time no see nty....]
ke aksara [numpang baca majalah gosip. lindsay lohan anorex???]
pulang [too full to have another meal]
nonton godfather 2 [my first godfather experience]
sms [laporan harian]
tidur [kok nggak tidur-tidur?]

thru all those routines, i always put a happy smile. the question is, do i feel happy?

incorporating sound

di suatu siang yang super panas, setelah berputar-putar di daerah kemang dan fatmawati yang macet, perut lapar memanggil minta diisi. jadilah gue dengan harapan menyejukkan badan dan mengenyangkan perut, mampir ke sebuah resto roast duck di daerah dharmawangsa. masuk ke resto langsung diserang dengan lagu nike ardila! heee????!!!! ini kan resto yang biasanya memutarkan lagu-lagu lounge ala cafe del mar, kenapa bisa nike ardila? ternyata karena restonya lagi nggak ada pengunjung, mbak dan mas pramuniaga jadi sesuka hati memutar lagu kebangsaan mereka. en there it is, nike ardilla rules! resto yang tadinya gue harap bisa jadi oase di tengah siang yang panas dan macet, malah bikin hati tambah gerah! merasa punya hak sebagai customer yang pengin dengerin lagu lounge, gue kemudian minta ke mbak-mbaknya buat mengganti si cd. salah gue sendiri kenapa nggak spesifik meminta cd apa yang mau diputar. cd diganti. maka menyusul rekannnya nike ardilla, meraunglah lagu NICKY ASTRIA!!!! haiiiiyaaah!!!!

hari berikutnya gue pergi ke sebuah supermarket di daerah kemang buat beli roti tawar. supermarket yang ini memang agak spesial. interiornya bergaya country. lightingnya agak temaram, nggak pakai lampu neon seperti kebanyakan supermarket. dan hari itu, begitu melangkahkan kaki masuk, terdengarlah lagu laura fygi. sungguh menyejukkan hati. dan sampai acara belanja selesai pun, laura fygi nggak berhenti mengiringi langkah trolley gue.

bagaimana mungkin sebuah resto/lounge dengan barang jualan roast duck memasang lagu pop cengeng [tanpa maksud merendahkan nilai lagu nike ardilla, cuma nggak mecing aja lagu dengan suasana], dan sebuah supermarket dengan barang jualan pasta gigi dan gayung justru memutar lagu lounge?
don't they know it's all about the ambience???? the supermarket definitely won the ambience category.

bohong. kamu tukang bohong.

ini lagu yang suka dinyanyiin teman saya di kantor. karena merasa dibohingin temannya mungkin? hehehe.

kali ini gue yang merasa dibohongin [sama orang lain lagi tentunya]. sebenernya ini bukan bohong pertama. ini yang kesekian puluh [kalo ratus kok kayaknya lebih ya... nanti malah gue yang dikasih theme song lagu ini]. eniweiii... ini sebenernya bohong-bohong kecil. itsy bitsy little missy lah! tapi entah kenapa, kok ganggu aja rasanya. kenapa gue bisa tahu itu bohong? KARENA BOONGNYA NGGAK SEPAKET! menurut gue itu adalah sebuah bentuk dari kebodohan! mending ngaku sekalian, ato nggak ngomong sekalian. tapi bukan boong yang bocor dimana-mana. dimana fakta A dan B cocok, sementara fakta C jelas-jelas tidak mendukung fakta A & B. stupid nggak tuh? mending kan cuma ngasih tau fakta A & B aja tanpa harus memaparkan fakta C yang justru malah membongkar ketidakjujuran.

berhubung gue anaknya baeeeekkkk, jadi gue belum pernah [BELUM ya... ada kemungkinan suatu hari AKAN DILAKUKAN] mencocok hidung si pelaku dengan blak-blakan menunjukkan bolong-bolong kebohongannya. dan toh gue juga nggak merasa dirugikan dengan tipuan-tipuan kecilnya. cuma agak sebel, meski untuk marah nggak gue rasa sebagai usaha yang sepadan dengan tipuan cupu.

mungkin dia boong karena nggak pengin bikin gue bete [they called this form of lying: white lie]. ato nggak pengin gue bete sama dia! [kalo yang ini namanya apa?]. ato kadang pengin boong aja kali [karena kadang gue nggak menemukan dua alasan di atas bisa dipakai sebagai excuse buat kebohongannya].

whatevaaa'! yak akhirnya ini yang paling sering gue omongin dalam hati. and maybe out loud i should sing that song: "bohong. kamu tukang bohong."

sehat itu enak. bener deh.

kerongkongan sakit, panas tinggi, kuping ikutan sakit, kepala nyut-nyutan, slam yang keluar dari mulut ada darahnya. ini adalah salah satu sakit yang sampai buat tidur pun nggak mampu. sekalinya bisa tertidur mimpi leher gue digigit semacam serangga dan mengeluarkan darah ala kill bill. weks!
yah kalo udah gini, gue suka ingat dikala sehat. suka suka-suka. suka nggak sadar kalo sehat itu sangat enak, anugerah tak terhingga. they say sometimes you have to be unhappy to know what happiness is. tapi untuk sadar sehat itu enak, jangan sampe musti sakit dulu deh...