Thursday, July 21, 2005

a stylish chaos

bagaikan sebuah anomali yang berjalan melawan arus, siang tadi gue yang kebetulan berbaju kuning jentreng dengan kalung bertumpuk terbuat dari batu-batuan warna warni, bersandal jepit dengan kuku kaki dicat hitam dan kepala bertopi trucker hat berjalan melawan arus keseragaman. dalam arti yang sebenarnya.

sebuah gedung berlantai 30 sedang dibanjiri karyawannya yang sedang istirahat makan siang. lautan keseragaman memenuhi gedung sampai parkirannya. SEMUA karyawannya sehati mengenakan pakaian yang serupa. baik warna dan model baju, warna dan model sepatu, sampai model rambutnya. SERAGAM. saking serupanya mereka berdandan, sekilas nggak beda jauh dengan seragam ala anak sekolahan atau pegawai pabrik.
gue nggak tau apa memang ada peraturan tertulis yang membuat mereka harus tampil seragam [nggak boleh pakai baju polka dot! / nggak boleh pakai baju warna oranye! / kemeja harus warna-warna dasar! / yang nggak mengikuti palet warna dasar dikasih SP! ] atau memang mereka terbawa konformitas sosial sehingga merasa harus tampil sama dengan yang lain agar diterima dalam lingkungan kerjanya.

ini bikin gue selalu jadi 'freak' [a stylish freak to be exact ;P] kalau kebetulan melewati gedung ini saat jam makan siang. penampilan gue yang sangat tidak corporate dan cenderung over accesorized dengan tabrakan warna atau motif atau model, terlihat sangat kacau di antara penampilan mereka yang serba teratur membosankan. seperti tanpa gairah hidup. hehehe. [seperti lho....siapa tau begitu jam kantor usai mereka langsung tampil bak carry bradshaw dalam sex and the city dengan kehidupan yang nggak kalah fantastis].

awalnya gue sedikit merasa risih. merasa diri terlalu berantakan sendirian. tiap kali lewat jadi sedikit mengundang orang untuk setidaknya nengok, 'apa sih itu benda berantakan lewat?'. risih. [atau mereka yang risih keteraturannya dikacau]. tapi sekarang gue cuek. cenderung menikmati. betapa stylish dan full of life-nya gue, seakan berjalan di antara para 'zombie seragam' that don't have time to stop and smell the roses itu. whoops! that sounds so mean and very judgemental. okay, i'll rephrase it. diantara manusia-manusia baik hati yang tampil sangat polos [and i'm sure they are]. there you go! hehehe...

mungkin kalo gue sering lewat gedung itu, orang-orang akan terinspirasi buat tampil lebih berwarna atau lebih 'hidup'. atau mereka akan berpikir 'apa sih itu benda berantakan lewat? ... nggak rapi-rapi dari dulu.' hehehhe....

Thursday, July 14, 2005

resolusi hari jumat

gue pernah berada dalam fase kecanduan taxi.
sejak gue tau betapa mudahnya mekanisme pemesanan taxi, dan merasakan betapa lelahnya menyetir all the way back and forth from my house to the office for more or less 1 hour [if lucky], bila memungkinkan gue selalu milih naik taxi daripada nyetir sendiri.
tanpa perlu repot cegat taxi di jalanan, tinggal telpon dan dalam waktu kurang dari 30 menit, taxi udah menunggu manis di depan lobby kantor. taxinya bersih, ac-nya dingin, mobilnya baru, pengemudinya sopan. sempurna!

sampai suatu saat....
  • pengemudi yang sopan itu amat sangat ramah sehingga cenderung cerewet ngajak ngobrol terouusss!!! mau nggak ditanggapin kok kasian [secara gue orangnya nggak tegaan]. kalo ditanggapin kok nggak berenti-berenti. akhirnya kalo lagi bepergian naik taxi sama beberapa orang teman, kita jadinya main buang body, mana yang harus melayani pak taxi berdialog [atau monolog], dan yang lainnya pura-pura tidur.
  • andaikan si pak taxinya nggak talkative, meaning silence of the taxi. wah enaknyaaa... tapi di saat macet yang berkepanjangan, diam nggak ngapa-ngapain dalam kesunyian amat sangat membosankan. bukan berarti gue jadi pengin diajak bertukar pikiran sama pak taxi, tapi kebutuhan mendengarkan musik seperti di mobil sendiri dirasakan sangat mendesak.
  • kalo pak taxinya nggak cerewet, dan ambang kebosanan terjebak dalam macet dan sepi lagi nggak terusik, gue jadi suka merasa bersalah sama pak taxinya. kenapa yaa perjalanan ke rumah gue jauh banget. kenapa yaa macet banget. kan kasian. wah gue jadi nggak enak hati. yang ada gue jadi sangat aware terhadap jalan yang dilalui [ panik kalo macet lagi, macet lagi] dan berusaha kreatif mengusulkan jalan-jalan tikus alternatif guna menyelamatkan pak taxi dari kemacetan.
  • once pak taxi diam seribu bahasa, jalan lagi nggak macet [meaning nggak bosen karena sepi dan nggak ada lagu buat didengerin], si bapak tiba-tiba memecah kesunyian dengan BATUK SEKENCANG-KENCANGNYA!!! OHOK OHOK OHOK! GROK OGHROGHK OGROGHK!!!! not just once, or twice, but along the way from menteng to cilandak. itu berarti 45 menit perjalanan dihiasi batuk rejan. selain ganggu, virusnya itu lho beterbangan ke mana-mana. usul seorang teman setiap kali si bapak batuk gue disuruh menirukan iklan obh combi di depannya [i wish obh-nya beneran ada di tangan gue].
yah berdasarkan beberapa pengalaman tidak menyenangkan tersebut, mulai hari ini gue akhirnya memutuskan untuk lebih baik menyetir mobil sendiri daripada naik taksi.
nggak perlu meladeni orang ngobrol.
kalo macet, tinggal pasang musik dan hati jadi lebih sejuk.
dan nggak perlu menerima semburan virus orang lain. haiyah!

Wednesday, July 13, 2005

this time, please stay

it's not over at all
you're trying to smile
i know perfectly well
it's not over
but oh, i f my thoughts cud be here
they'd advice you to leave
we will be cold where the lights are all out
but at least we can think without reason or doubt
i don't know much about this world
but i can tell you one thing as i pass you by
nothing has been lost
[taken from the last verse of 'it's over' by sondre lerche]

stay
please, stay...

Sunday, July 10, 2005

buongiorno, principessa!

life is beautiful with unpredictable things floating around you waiting to be picked or thrown at you unexpectantly. you just really can't tell how things going to turn out. when you thought everything is at its place, it could just go berserk. and at the point you just gave up, good things happened and put comfort stored in its position.
they say when you're letting go, things will come back or turned out ok. well, in my case it did happened. even though few things are meant to be lost forever, no matter how you let go or tried hard to keep. maybe for the better.
but still! everything's so unpredictable with the invisible hands running around making things 'just right'. amazing.
i should never have doubts.
once again,
i smiled.
:)

Monday, July 04, 2005

...........

salah seorang teman taman bermain pergi mendahului kita, ke negeri antah berantah yang tak mengenal ruang dan waktu, tangis dan tawa, bahagia dan derita.
in this lifetime he is one of the most passionate person i've known.
he loved life with all his might.
when he's happy, he laughed with all his heart. when sad or mad, he cried and cursed like no other. just like a kid in an amusement park, he knew how to act crazy and enjoy the ride.
selamat jalan teman bermainku.
you've tasted the bitter sweet chocolate of life.
now it's time to set your soul free...

Friday, July 01, 2005

theory of relativity

einstein once proposed a relativity theory. this really applies in real life. way beyond theory.
betapa kita hidup di dunia yang sangat relatif penuh tanda tanya.

dua hal yang gue anggap cukup signifikan dalam hidup [yang alhamdulillah sangat indah buat gue] datang sejenak mengacau ketenangan hati. yang satu bikin hati bimbang, yang lain bikin agak gloomy. tapi semunya langsung dimentahkan oleh alam.

di kala sibuk malas mengerjakan sesuatu [sibuk malas? gimana sih nih?!], penginnya semua berjalan gampang, sekali kedip semua selesai [dua kali kedip deh kalo nggak...], dengan usaha yang sekecil-kecilnya menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya [gue menerapkan prinsip ekonomi yang baik toh?]... lewatlah tukang jualan sate di depan rumah di tengah hujan rintik-rintik kencang. "tee....sateee....teee....sateee...". tres tres tres tres, bunyi hujan melatari suara bang sate menjajakan dagangannya.
jualan, jalan kaki, dorong gerobak, hujan pula.
hiks. rasanya seperti diiris-iris.
dan gue masih mempermasalahkan gimana caranya dengan satu kedipan mata semua pekerjaan terselesaikan sekaligus tanpa usaha?
pffffuuuuutttt. gue langsung ciut. seperti balon kempes.

seakan berusaha membuat gue selalu dalam keadaan seimbang, nature strikes again.
doomed in afternoon gloom.
that missing a person kinda feeling.
and boom!
a train wreck happens. the news knock me on the head.
this one is for real. people loose their family, for real. some for good.
they got injured. a real injury. not just an unimportant one, like the one on my heart.
ssspppptttt. i feel a pang right in the middle of my stomach.

suddenly everything doesn't look so gloomy.
hati kembali dalam keadaan seimbang.
well maybe lewatnya pak sate dan tabrakannya dua kereta api kelihatan seperti dua peristiwa terpisah. tapi dalam jaring laba-laba hidup, sebenarnya semuanya saling terkait.
kalo mau ditanya, kenapa orang musti dibuat begitu susah... hujan-hujan masih musti cari duit? kenapa musti ada tabrakan yang bisa bikin banyak orang sedih dan luka?
tanda tanyanya masih banyak, sementara nggak ada jawaban yang pasti.
tapi semua pasti ada hikmahnya.
dan kali ini salah satu hikmahnya ada buat gue.