Thursday, February 23, 2006

globe trekker

setelah beberapa kali bepergian ke luar kota dengan beberapa teman yang berbeda, gue jadi bisa melihat betapa berbedanya mereka satu sama lain.

jakarta turissmo

tipikal anak jakarta banget. anak kota besar yang kalau bepergian harus ke tempat-tempat yang bisa belanja! belanja segala pernik dari kota asal yang kalau di jakarta lebih mahal harganya. segala patung, lukisan, suvenir buat oleh-oleh, apalah...
begitu 'terjebak' di sebuah pulau yang meski pemandangannya indah bukan kepalang, menginap resort dengan kolam renang berlandscape mengagumkan, dan berbagai aktivitas watersport menunggu untuk dimainkan, dia selalu cemberut sepanjang waktu.
kenapa ? "bosen bo!!! masa nggak ada tv! nggak ada sambungan internet! untuuung masih ada sinyal henpon! gue pengen pulang! gue nggak tahan!"
jadiiiiiiiiiiii.....sepanjang 3 hari gue bareng dia, dahinya berkerut terus! yang bosen lah, yang mati gaya nggak tau mau ngapain, yang panas lah! ya iyaaaa laaaaahhhh.....lha wong di bali!!!
menurut looeehh??!!
aktivitas travelling : cemberut. berkerut. henpon siap di tangan. selama batere hp belon mati, sms-an. saat nggak tau siapa yang mau di-sms, hp dipakai buat main game. semua aktivitas kalau bisa dilakukan di kamar. atau shop shop shop!!!
travelling note : yak pada intinya, dia rindu sekali sama kota besar yang bisa jalan-jalan sambil beli-beli, bukan cuman jalan-jalan sambil kepanasan.

eat and be merry
nah kalo ini jujur aja, gue termasuk tipe ini. budget travelling biasanya habis buat urusan makan. makanannya harus enak, tempatnya harus bagus. either interiornya keren atau pemandangannya bikin hati tersenyum meskipun itu cuman duduk-duduk di kafe pinggir jalan nontonin orang-orang lalu lalang. kalopun kepepet musti makan di mac.d, dipilih yang punya nilai plus seperti menghadap ke pantai. menikmati setiap detiknya mulai dari masuk tempatnya, pemilihan menu, mengecap setiap suapan yang masuk ke dalam mulut, mengamati interior dan orang-orang di dalamnya, dengerin musik yang diputar disitu.
aktivitas travelling : keliling jalan-jalan nyari tempat makan enak dan ambiance yang asik. menciut saat melihat harga di daftar menu yang ternyata super mahal dan berakhir dengan memesan minum dan dessert aja. bersorak girang di kala tempat yang terlihat sangat eksklusif dengan makanan yang super enak, ternyata harganya beda 180 derajat dari tampilannya.
travelling note : harus tetap konsisten dengan tujuan awal, "menikmati pengalaman makan dan suasana." ditekankan pada kata 'pengalaman'. karena begitu kita tersadar dari betapa banyak duit yang dikeluarkan buat makanan doang, yang sebenernya bentuk akhirnya hanyalah berupa e**... efek sampingnya jadi gak enak banget buat kelangsungan liburan kali itu.

shoppaholic addict
some people better eat pop mie di kamar hotel daripada budget shopping berkurang buat isi perut. some people rela naik kapal laut ke singapore, berada 10 jam di kapal, tidur di geladak kapal, supaya pas sampai tempat tujuan mereka bebas borong laptop + digital camera + ipod + trainer model terbaru + parfum desainer prestisius, dan sebagainya.
aktivitas travelling : tertawa puas melihat hasil belanjaan yang sukses diborong dan membandingkannya dengan sengsara dan nestapa hidup gembel selama liburan.
travelling note : bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

backpacker spirit
sebenernya gue belon pernah punya temen yang bener-bener seorang backpacker sejati yang kalau travelling mengacu pada buku lonely planet, tidur beralaskan tanah beratapkan langit, atau tidur di hotel-hotel melati yang satu kamar mandi buat sepuluh kamar tidur. tapi ada temen gue yang bercita-cita seperti itu. yah nggak seekstrim itu memang, tapi intinya a very very incredibly low budget travelling to europe with a map in hand.
aktivitas travelling : sepertinya berkenalan dengan penduduk setempat. berhubung temen gue yang ini doyan bule, mungkin menjalin hubungan romantis dengan salah satunya. jalan-jalan lengkap dengan kamera, ransel, sepatu keds, ke obyek turisme dan non turisme, sambil terkagum-kagum. dan diakhiri dengan makan pop mie rebus di kamar hotel.
travelling note : musti punya semangat pejuang kayaknya.

beberapa tipe di atas terbentuk karena adanya keterbatasan dana.
seperti eat and be merry, tidak akan terjadi kegiatan liburan yang hanya menekankan pada aktivitas makan, kalau saja ada duit lebih buat aktivitas belanja misalnya.
atau sebaliknya pada tipe shoppahollic addict yang nggak akan terpaksa makanin indomie andaikan selain bisa beli laptop dll, dia juga bisa makan di kafe.

tipe berikut adalah tipe traveller yang menghalalkan segalanya, karena punya unlimited budget.

the glam jetsetter
makan dimana, shopping dimana, tidur dimana, nggak masalah. problem muncul kalau nggak ada resto enak buat tempat makan, hotel keren buat diinepin dan barang-barang bagus buat dibeli.
aktivitas travelling : eat, eat, eat. shop, shop, shop. never enough money to spend. so they eat some more, and shop till they drop.
travelling note : ah senangnya!!!!






so which type of traveller are you?







0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home