Wednesday, August 30, 2006

breathe

ternyata di titik pun masih ada kehidupan.
entah bagaimana, alam menyuntikkan kalimat dalam titik.
yang logikanya setelah titik, baru bisa memulai kalimat baru.
bagaimana mungkin ada manusia yang nggak percaya keajaiban?
am wondering how wonderful this wonderland can turn out to be a wonder
...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home