Wednesday, September 27, 2006

misread. danger!

betapa sebuah persepsi bisa sangat berbahaya.
seorang teman pernah cerita bahwa ketika sahabatnya hendak menikah, dia pernah bilang "i love you" ke teman gue ini. hmm, tentunya langsung gue tanggapi dengan kalimat, "mungkin i love you my buddy, thanks for everything gitu kali maksudnya...". dan dengan yakinnya, teman gue itu menampik, "nggak kok, beda i love you-nya... how come a man can say i love you to another girl, before his wedding?"
yah gue memang tidak berada di tempat kejadian pas frase itu meluncur dari mulut sahabat teman gue itu. tapi gue amat menyangsikan pernyataan cinta itu bernada romantis. sebaliknya, menurut gue itu justru menggarisbawahi cinta sebuah persahabatan.
baliknya ke masalah persepsi.
sebuah kalimat netral, bisa diartikan dua hal yang berbeda.
akan diartikan sesuai dengan apa yang favourable bagi si penerima pesan.
wah, betapa berbahayanya kalau ternyata si pengirim pesan tidak bermaksud seperti itu.
meski pada akhirnya, sebenarnya semua damai-damai saja.
salah persepsi atau tidak.
teman gue merasa bahagia dirinya dicintai dan sahabatnya pun merasa sudah mengutarakan rasa sayangnya [apakah itu mengandung bau romantis atau tidak].

gue termasuk orang yang jarang sekali mempersepsikan sesuatu.
sebisa mungkin semua dinilai netral kalau gue belum tahu kepastiannya nilai apa yang dikandung oleh sebuah kejadian. negatif atau positif kah.
tapi beberapa hal tertentu membuat gue sangat mudah untuk memberikan nilai.
dengan tekad ingin melihat dan merasakan hal yang sebenarnya, kali ini gue pun bergulat untuk tidak secara otomatis membuat persepsi untuk hal yang satu itu.
karena gue nggak mau hidup terbelenggu salah persepsi [mungkin] seperti teman gue itu.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home