Monday, February 27, 2006

this is it...

alex hitchens once said : "life is not the amount of breaths you take, it's the moments that take your breath away."

yes, i've had those moments... many of them. thank you, god.
and i just had another one few days ago.
for a very stupid reason.
in a very stylish and humble way.
"dia make bajunya itu melulu. si baju issey miyake yang kerut-kerut itu..."
[whaat???!!! kok tau sih issey miyake tuh kerut-kerut...huhuhuuuu...]
and there it goes.
he took my breath away... once again.

uuuu lutunaaa....tayang tayang

lace: i tried so hard not to love you.
george : how did you make out ?
lace : terrible!
george : hey, uhm, would you love me for the rest of my life ?
lace : no. i'm gonna love you for the rest of mine

[taken from 'phenomenon']

sigh....

this evening

bill :
cheese doughnut Rp.5.500
caramel hot tea Rp.34.500

WHAAAT???!!!!


yah namanya juga beli suasana.. terima aja.
glek!

pour il sole

[In a one fine day almost about a two years ago, one of my very beloved friend came to me. Here's what she said to me...
"Mas, kalo aku liat lo tuh kayaknya seru sama dunia lo sendiri. You love life as it does. Lo nggak pernah keliatan terlalu sedih, nggak pernah keliatan marah, nggak pernah kelihatan terlalu seneng juga. Lo bisa nemenin kita jalan-jalan belanja seharian trus dugem, tapi lo juga bisa tinggal di kamar lo yang kecil itu seharian tanpa temen. Umm... kayaknya lo tuh nggak butuh cewek, nggak butuh cowok, nggak butuh temen juga. Tapi lo bisa jadi temen yang baik banget. Bisa bikin orang ketawa dan curhat ke lo... Kalo nurut gue ya, mendingan lo tetep aja sendiri kayak gini. Gue yakin lo seneng kok begini..."
Saya terima benar adanya. Karena saya tahu itu sebelum perkataanya. Nanda, kalo kita ngobrol lagi... there's a thing I want to ask you...
"Is it a bless or is it a curse, being the light for others on my solitude?"
thanks to Nanda... dear, tapi kadang gue pengin ngajak temen buat main-main di kebun strawbery itu, meski end up-nya kebun gue jadi berantakan...]
taken from ilmatto's multiply



Dear Masabi,

It's a blessing AND a curse. Hey, it's LIFE we're talking about, it always have two sides of the story. When you are feeling positive, you'll think of it as a blessing for sure. But when you're feeling down, then it'll be a curse.
It is your choice to assume which one are what.
I'm sure you already knew that.
But for me, it depends on where do you want to spend life. Into something energizing like feeling everything as a blessing, or toward something draining as in seeing it as a curse.
Again it is your choice.
The thing is, when you feel tired and out of energy, it's better not to feel a thing.
See everything go right before your eyes without judging it as a blessing or a curse.
If you cannot shut your feelings, well, just let yourself drown in the deep blue sea of negativity then.
This is Life. It's the law of gravity that you'll float back to surface. Don't worry.
If your strawberry field don't last forever and you weep because it is destroyed, that's okay.
Cry your heart out.
If you ever feel lonely and don't feel it as a blessing, just remember there's this amazing power of the universe that will take good care of you.
Don't worry.
This is Life.
It is designed for humans to experience many things including feeling lonely [and happy, and sad, and loved, and hate, and joy, etc.... semua nilainya sama aja]
And again it's your choice to change that feeling.
So when you asked : Is it a blessing or a curse?
The answer is : It is your choice. And whatever your choice is, don't worry. Life will take good care of you Masabi... :)










Thursday, February 23, 2006

globe trekker

setelah beberapa kali bepergian ke luar kota dengan beberapa teman yang berbeda, gue jadi bisa melihat betapa berbedanya mereka satu sama lain.

jakarta turissmo

tipikal anak jakarta banget. anak kota besar yang kalau bepergian harus ke tempat-tempat yang bisa belanja! belanja segala pernik dari kota asal yang kalau di jakarta lebih mahal harganya. segala patung, lukisan, suvenir buat oleh-oleh, apalah...
begitu 'terjebak' di sebuah pulau yang meski pemandangannya indah bukan kepalang, menginap resort dengan kolam renang berlandscape mengagumkan, dan berbagai aktivitas watersport menunggu untuk dimainkan, dia selalu cemberut sepanjang waktu.
kenapa ? "bosen bo!!! masa nggak ada tv! nggak ada sambungan internet! untuuung masih ada sinyal henpon! gue pengen pulang! gue nggak tahan!"
jadiiiiiiiiiiii.....sepanjang 3 hari gue bareng dia, dahinya berkerut terus! yang bosen lah, yang mati gaya nggak tau mau ngapain, yang panas lah! ya iyaaaa laaaaahhhh.....lha wong di bali!!!
menurut looeehh??!!
aktivitas travelling : cemberut. berkerut. henpon siap di tangan. selama batere hp belon mati, sms-an. saat nggak tau siapa yang mau di-sms, hp dipakai buat main game. semua aktivitas kalau bisa dilakukan di kamar. atau shop shop shop!!!
travelling note : yak pada intinya, dia rindu sekali sama kota besar yang bisa jalan-jalan sambil beli-beli, bukan cuman jalan-jalan sambil kepanasan.

eat and be merry
nah kalo ini jujur aja, gue termasuk tipe ini. budget travelling biasanya habis buat urusan makan. makanannya harus enak, tempatnya harus bagus. either interiornya keren atau pemandangannya bikin hati tersenyum meskipun itu cuman duduk-duduk di kafe pinggir jalan nontonin orang-orang lalu lalang. kalopun kepepet musti makan di mac.d, dipilih yang punya nilai plus seperti menghadap ke pantai. menikmati setiap detiknya mulai dari masuk tempatnya, pemilihan menu, mengecap setiap suapan yang masuk ke dalam mulut, mengamati interior dan orang-orang di dalamnya, dengerin musik yang diputar disitu.
aktivitas travelling : keliling jalan-jalan nyari tempat makan enak dan ambiance yang asik. menciut saat melihat harga di daftar menu yang ternyata super mahal dan berakhir dengan memesan minum dan dessert aja. bersorak girang di kala tempat yang terlihat sangat eksklusif dengan makanan yang super enak, ternyata harganya beda 180 derajat dari tampilannya.
travelling note : harus tetap konsisten dengan tujuan awal, "menikmati pengalaman makan dan suasana." ditekankan pada kata 'pengalaman'. karena begitu kita tersadar dari betapa banyak duit yang dikeluarkan buat makanan doang, yang sebenernya bentuk akhirnya hanyalah berupa e**... efek sampingnya jadi gak enak banget buat kelangsungan liburan kali itu.

shoppaholic addict
some people better eat pop mie di kamar hotel daripada budget shopping berkurang buat isi perut. some people rela naik kapal laut ke singapore, berada 10 jam di kapal, tidur di geladak kapal, supaya pas sampai tempat tujuan mereka bebas borong laptop + digital camera + ipod + trainer model terbaru + parfum desainer prestisius, dan sebagainya.
aktivitas travelling : tertawa puas melihat hasil belanjaan yang sukses diborong dan membandingkannya dengan sengsara dan nestapa hidup gembel selama liburan.
travelling note : bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

backpacker spirit
sebenernya gue belon pernah punya temen yang bener-bener seorang backpacker sejati yang kalau travelling mengacu pada buku lonely planet, tidur beralaskan tanah beratapkan langit, atau tidur di hotel-hotel melati yang satu kamar mandi buat sepuluh kamar tidur. tapi ada temen gue yang bercita-cita seperti itu. yah nggak seekstrim itu memang, tapi intinya a very very incredibly low budget travelling to europe with a map in hand.
aktivitas travelling : sepertinya berkenalan dengan penduduk setempat. berhubung temen gue yang ini doyan bule, mungkin menjalin hubungan romantis dengan salah satunya. jalan-jalan lengkap dengan kamera, ransel, sepatu keds, ke obyek turisme dan non turisme, sambil terkagum-kagum. dan diakhiri dengan makan pop mie rebus di kamar hotel.
travelling note : musti punya semangat pejuang kayaknya.

beberapa tipe di atas terbentuk karena adanya keterbatasan dana.
seperti eat and be merry, tidak akan terjadi kegiatan liburan yang hanya menekankan pada aktivitas makan, kalau saja ada duit lebih buat aktivitas belanja misalnya.
atau sebaliknya pada tipe shoppahollic addict yang nggak akan terpaksa makanin indomie andaikan selain bisa beli laptop dll, dia juga bisa makan di kafe.

tipe berikut adalah tipe traveller yang menghalalkan segalanya, karena punya unlimited budget.

the glam jetsetter
makan dimana, shopping dimana, tidur dimana, nggak masalah. problem muncul kalau nggak ada resto enak buat tempat makan, hotel keren buat diinepin dan barang-barang bagus buat dibeli.
aktivitas travelling : eat, eat, eat. shop, shop, shop. never enough money to spend. so they eat some more, and shop till they drop.
travelling note : ah senangnya!!!!






so which type of traveller are you?







Friday, February 17, 2006

bye bye birdie

two of my dear friends just left the office for good.
or should i say went to another school of life.
it is never an easy thing to say good bye to someone or something close to you.
another letting go to do this week.
it is not that dramatic actually. the only thing is that we are not going to see each other everyday.
i won't see those familiar friendly faces with good hearts in used to be their desk.
that's it. apart from that, we could really meet up somewhere since their new kindergarten is only 10 minutes away from here.
sooooo...it's not that it's the end of the world.
but miss them really.
thanks for coloring my adventure in this kiddieland with the color yellow, candy pink and soothing light blue.

as the monty phyton boys say : always look on the brightside of life!

dedicated to mbak tijz and miranda. love you girl....

Wednesday, February 15, 2006

burger user

sabtu malam gue dapet 2 miskol.
setelah gue cek, ternyata dari 2 orang yang tidak biasa-biasanya menelpon saat malam minggu.
gue lalu mengsms keduanya : tadi telp ya? ada aps?
tidak lama kemudian 2 sms jawaban datang.
masmismus : "tdnya gue mau nanya di frankfurter itu burgernya yang enak apaan?"
sassisus : "tadi mau nanya lokasi burger blenger"

what's with the burger thingy that nite guys???
kok 2 orang yang tidak saling kenal, menanyakan tentang burger di saat yang bersamaan sama gue?

at last

i understand.


finally.


accept.


let go.

bathe in sunlight, covered in fluffy white cloud.

comfort.

still.

thanks to the hand that write it all.

Saturday, February 11, 2006

an answer

kemaren gue sempet bilang ke seorang temen, "gue nggak mau sampai musti disentil dulu sama alam supaya gue berubah. gue pengennya sebelum gue diberi peringatan atau 'dipaksa' untuk mengubah halauan, gue udah berubah duluan."
ini karena gue tau 'disentil alam' biasanya agak shocking buat kehidupan gue.
berhubung gue lagi nggak dalam fase yang kuat untuk menerima sentilan, gue bertekad akan memperbaiki diri, membereskan yang berantakan, menyapu segala yang tersisa berserakan di hidup ini. tentunya semua dikerjakan satu persatu. dalam hal ini, multitasking nggak berlaku. semua dilakukan bertahap.
sekitar tahun lalu ada temen gue yang agak psychic. dia pernah bilang, "kayaknya di dalam diri elo ada yang mengerak. mengendap sudah sangat lama dan selalu ada."
kerak yang akhir-akhir ini gue rasakan sangat penting buat dibersihkan.
agak telat sih memang, tapi ini memang typical gue. anaknya last minute.
meskipun gue udah usaha keras [at least menurut ukuran gue, itu udah cukup usaha], kerak tetap membandel. dan typical gue juga, akhirnya gue menyerahkannya pada universe.
akan datang saatnya kerak di hati akan tercongkel, paling nggak dengan berjalannya waktu akan hilang juga.
dan gue pun merasa keraknya menipis [atau justru tertanam makin dalam, gue jadi ragu].
and at one point, i really feel that i really really have to have a major cleaning.
semuanya harus bener-bener dicabut bersih.
and then boom!
before i get the chance to really take everything off, that's when the universe lowered the boom.
something happened and before i can take a breath or even blink, i was forced not just doing any cleaning, but really shut down the system.
and now i'm shutting down.
not feeling a thing.
not doing any thinking.
can't even bothered to be sad.
for opening any doors for any feeling will make me shattered even more.
life goes on.
but for now i shut down the system.

shattered

drink up, baby down
mmm, are you in or are you out
leave your things behind
'cause it's all going off without you
excuse me, too busy you're writing your tragedy
these mishaps
you bubble wrap
when you've no idea what you're like
so let go, jump in
oh well, whatcha waiting for
it's alright
'cause there's beauty in the breakdown
[let go, frou frou]

well it finally come to this.
ultimate letting go.
my mind cannot comprehend.
running out of faith.
can't breathe.
can't feel a thing.
it's all going numb.

Friday, February 10, 2006

the earth is shaking

thunder strikes.
the ground i'm standing, shaking.
wanna throw up.
tears start prickling.
my body turns cold.
i never thought this thing really going to happen right in front of my eyes.
i've been dreading this moment.
never thought going to live to see this happenning.
always thought some miracles going to save me from this.
somehow.
no wonder i've been having this urge to really let go these past few weeks.
this is like your purpose of living been taken away from you.
mana lubang jarum yang biasa dengan ajaibnya gue bisa lolos?
kali ini gue nggak lolos.
this can't be happening.
this can't be.